Seseorang mencintai orang lain biasanya karena ketertarikan secara fisik, karena keelokan paras atau tubuhnya. Busana-busana indah yang dikenakannya, benda-benda mewah yang dimilikinya dan hal-hal yang bersifat fisik lainnya dapat membuat seseorang tertarik dengan lawan jenisnya.
Kelebihan-kelebihan yang bersifat psikis, seperti perilakunya yang baik dapat membuat seseorang tertarik terhadap lawan jenisnya. Faktor ketaatan agama, keturunan yang terhormat, pangkat yang tinggi dan sebagainya dapat juga merupakan magnet yang membuat seseorang tertarik terhadap lawan jenisnya.
Cinta amor tidaklah demikian. Cinta amor adalah bentuk kasih sayang yang tidak masuk akal. Seorang pria bisa saja memilih seorang wanita menjadi kekasihnya meskipun wanita itu tidak dapat dikatakan sebagai wanita cantik. Dalam kasus lain, seorang wanita yang demikian cantik jelita bisa saja mempunyai kekasih seorang pria yang buruk rupa.
Itulah yang dinamakan cinta amor, yakni cinta kasih antara pria dan wanita yang bersifat tidak masuk akal. Kedua pasangan tidak mempunyai kedudukan yang sepadan baik fisik maupun keadaan psikisnya. Keduanya tertarik satu sama lain bukan disebabkan oleh faktor yang lazimnya membuat seseorang jatuh cinta kepada pasangannya.
Orang yang sudah memiliki kasih sayang terhadap kekasihnya dapat ditandai dengan adanya kejujuran, keterbukaan, pengertian, kepercayaan, pengorbanan dan tanggung jawab. Semakin besar unsur-unsur tersebut dimiliki seseorang menunjukkan semakin besarnya kadar kasih sayang seseorang tersebut terhadap pasangannya.
Unsur-unsur tersebut secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Jujur artinya lurus hati, tidak curang atau tidak berbohong. Kejujuran ditunjukkan oleh seseorang dalam berkomunikasi dengan sang kekasih dengan berbicara apa adanya.
- Terbuka berarti tidak merahasiakan sesuatu. Keterbukaan ditandai dengan kesediaan membeberkan segala rahasia yang dimilikinya dan tidak menyembunyikan pikiran, sikap dan perbuatan yang memang harus diketahui pasangannya.
- Memiliki pengertian artinya harus memahami pasangan yang dicintainya. Pemahaman terhadap cara berpikir, bersikap dan bertingkah laku pasangan diperlukan untuk membina keharmonisan dengan pasangannya tersebut.
- Kepercayaan terhadap pasangannya diwujudkan dengan mengakui atau meyakini bahwa pasangannya tersebut dapat memenuhi harapannya. Seorang kekasih harus percaya bahwa pasangannya dapat memenuhi harapannya dan sebaliknya dia sendiri juga harus memenuhi harapan pasangannya.
- Pengorbanan adalah pemberian untuk menyatakan kebaktian atau kesetiaan seseorang. Pengorbanan seorang kekasih kepada pasangannya merupakan wujud kesetiaan dirinya lepada pasangannya tersebut
- Tanggung jawab merupakan kewajiban menanggung segala yang dipersoalkan atau dituntut oleh seseorang. Sang kekasih dapat meminta pertanggung jawaban dari pasangannya dan sebaliknya dia harus juga mau bertanggung jawab atas segala sesuatu yang sedang dipersoalkan.